LOWRIDER
Budaya lowrider ini yang kental dari dua aliran musik di dunia yang sangat terkenal yaitu punk dan hiphop. Artis di masing-masing aliran ini juga sering memakai sepeda lowrider di dalam konsep video klip hingga konsep penampilan mereka di panggung. Sebenarnya kata yang tepat sepeda seperti ini adalah sepeda kustom, dimana sebuah sepeda yang di modifikasi ringan hingga ekstrim. Sedangkan lowrider itu adalah gaya modifikasi sepeda dengan ciri khas chrome, cat mengkilap, stang apehanger, ceper, dan memiliki jari-jari rapat. Tetapi di indonesia sendiri kata “lowrider” menjadi sepeda unik akan modifikasinya yang termasuk didalamnya yaitu under20, lowrider, cruiser, klunkerz, boardtrack, chopper, restorasi klasik & trike. kata lowrider menjadi salah jenis sepeda yang ada selain sepeda ontel, sepeda bmx, sepeda mini, sepeda gunung & sepeda balap. Itu tidak masalah karena kata lowrider sendiri sudah di kenal banyak oleh masyarakat indonesia.
kali ini saya akan mencoba menjelaskan jenis-jenis sepeda lowrider beserta kategori apa saja yang bisa diikuti dalam kontes sepeda lowider. Jenis-jenis sepeda lowrider yaitu: under20 lowrider, restorasi klasik, lowrider, cruiser, klunkerz, boardtrack, chopper, limo & trike. Jenis-jenisnya yaitu:
1. sepeda Under 20(dibawah 20): Sebuah sepeda berukuran di bawah ukuran sepeda 20”. Ukuran under20” adalah lingkar diameter suatu roda sepeda yang dapat di ukur dari as roda hingga garis luar rims sepeda dihitung kurang dari 20inch. Sepeda ini diperuntukan yang berumur 4-8 tahun. di jenis sepeda ini ada ukuran 12, 16, & 18.
kategori kelas kontes yang bisa di ikuti jenis sepeda ini adalah:
-restorasi klasik under20: yaitu sepeda yang telah mengalami proses restorasi yang mengacu pada bentuk asli dari sepeda. dari mulai perbaikan cat, proses chrome sampai pergantian part yang bertujuan mengembalikan ke bentuk asal sepeda pada waktu di produksi di awal biasanya memakai acuan buku panduan hingga brosur iklan di zamannya.
-custom under20: yaitu sepeda yang telah mengalami proses modifikasi ringan hingga ekstrim yang diniliai bedasarkan tingkat kesulitan pembuatan part yang dipakai, proses kerapihan pengelasan frame, proses kerapihan pengecatan, estetika sebuah sepeda, konsep sebuah sepeda, adanya engrave & pinstrip menjadi nilai tambah dan display sebuah sepeda.
2. Sepeda Restorasi Klasik 20:
Aliran ini merupakan memodifikasi sepeda yang sudah uzur dimakan zaman dengan semirip seperti aslinya sepeda tersebut diproduksi di awal. Biasanya acuan merestorasi sepeda ini bedasarkan buku panduan maupun sebuah brosur iklan sepeda tersebut yang sudah di perbarui.
sepeda jenis ini berciri khas dengan frame pelangi (frame laki atau frame perempuan) memakai ban&rims ber ukuran 20" dipadukan part seperti springer atopun fork original si sepedanya itu sendiri, stang apehanger, banana seat, & sisybar.
kategori kelas kontes yg bisa di ikuti jenis sepeda ini adalah:
-restorasi klasik 20:
semua sepeda rainbow frame ( men or women frame) berukuran 20 baik import atau lokal yang telah mengalami proses restorasi yang mengacu pada bentuk asli dari sepeda. dari mulai perbaikan cat, proses chrome sampai pergantian part yang bertujuan mengembalikan ke bentuk asal sepeda pada waktu di produksi di awal biasanya memakai acuan buku panduan hingga brosur iklan di zamannya.
3. Sepeda Lowrider
Sebuah sepeda jenis ini berciri khas dengan frame memiliki pelangi (rainbow) dibagian tengahnya (frame pria atau frame wanita) memakai ban & rims biasanya ber ukuran 20" dipadukan part seperti springer, stang apehanger, banana seat, sisybar, cat metalik, jari-jari rapat, & biasanya part tersebut dilapisi chrome maupun emas.
kategori kelas kontes yg bisa di ikuti jenis sepeda ini adalah:
-Street Custom20:
Penjelasan regulasi kontes di US itu semua sepeda rainbow frame ( men or women frame) baik import atau local yg mengalami proses modifikasi ringan TANPA MERUBAH bentuk frame asli ( bondo, memotong tiang jok).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar